Ma-ap ye…!!!
Pertama Cuma mau minta maap karena kekeliruan saya menggunakan bahasa Indonesia! He…he…
Sebagai anak dari seorang guru Bahasa Indonesia, saya diprotes mama saya mengenai tulisan saya yang berjudul ‘Ryan Penjagal dari Jombang’… gak Cuma mama saya aja yang protes, temen sekelas saya yang juga penggila blog, tanya ke saya “emang ada kata ‘penjagal’ di KBBI?” waduh…saya bingung? Soalnya waktu itu nggak lagi bawa KBBI… yah…saya janjikan nanti setelah pulang dari warnet saya akan jawab pertanyaan itu. Awalnya sih saya asal nulis aja, nah biasanya dalam bahasa Indonesia, kalo kata yang menunjukkan orang kan selalu ditambah imbuhan pe- ato pen- di awal kata. Misalnya, ‘menulis’ nah kalo diubah maknanya jadi ‘orang yang….’ Kan pastinya jadi ‘penulis’… konsep itulah yang saya pakai di judul tulisan nggak penting tersebut. ;p
Yang perlu dilurusin adalah kata ‘penjagal’… ya…setelah saya amati dan membolak-balik KBBI ternyata dari halaman pertama sampai halaman terkahir (ce ileh…lebay banget seeh?) nggak maksud saya, ya…halaman yang ada kata ‘jagal’ itu doank yang saya bolak-balik ternyata nggak pernah ada kata ‘penjagal’ yang ada Cuma……………………:
Jagal : 1. orang yang bertugas menyembelih (memotong) binatang ternak (seperti lembu, kambing, kerbau) di rumah pemotongan hewan; 2. orang yang berusaha di bidang pemotongan hewan atau sebagai agen penjual daging hewan;
Menjagal : 1. menjadi jagal; 2. membantai; memotong ternak (lembu dsb); 3. membunuh (manusia) secara kejam (dengan dipotong-potong dan sebagainya);
Pejagalan : rumah jagal; penjagalan
Penjagalan : 1. proses, perbuatan, cara memotong ternak; pembantaian; pemotong hewan; 2. tempat menyembelih ternak (seperti lembu, kambing, kerbau)
He….he….he… maap ye…bagi semuanya yang udah baca tulisan nggak penting saya itu. Kita sama-sama belajar! ‘-‘ V
Makasih buat Arinee-online.blogspot.com yang udah tanya ke saya, kalo nggak gitu, saya nggak pernah akan tahu kalo ‘penjagal’ itu kata yang terlalu berlebihan, thanks banget ye…
Sebagai anak dari seorang guru Bahasa Indonesia, saya diprotes mama saya mengenai tulisan saya yang berjudul ‘Ryan Penjagal dari Jombang’… gak Cuma mama saya aja yang protes, temen sekelas saya yang juga penggila blog, tanya ke saya “emang ada kata ‘penjagal’ di KBBI?” waduh…saya bingung? Soalnya waktu itu nggak lagi bawa KBBI… yah…saya janjikan nanti setelah pulang dari warnet saya akan jawab pertanyaan itu. Awalnya sih saya asal nulis aja, nah biasanya dalam bahasa Indonesia, kalo kata yang menunjukkan orang kan selalu ditambah imbuhan pe- ato pen- di awal kata. Misalnya, ‘menulis’ nah kalo diubah maknanya jadi ‘orang yang….’ Kan pastinya jadi ‘penulis’… konsep itulah yang saya pakai di judul tulisan nggak penting tersebut. ;p
Yang perlu dilurusin adalah kata ‘penjagal’… ya…setelah saya amati dan membolak-balik KBBI ternyata dari halaman pertama sampai halaman terkahir (ce ileh…lebay banget seeh?) nggak maksud saya, ya…halaman yang ada kata ‘jagal’ itu doank yang saya bolak-balik ternyata nggak pernah ada kata ‘penjagal’ yang ada Cuma……………………:
Jagal : 1. orang yang bertugas menyembelih (memotong) binatang ternak (seperti lembu, kambing, kerbau) di rumah pemotongan hewan; 2. orang yang berusaha di bidang pemotongan hewan atau sebagai agen penjual daging hewan;
Menjagal : 1. menjadi jagal; 2. membantai; memotong ternak (lembu dsb); 3. membunuh (manusia) secara kejam (dengan dipotong-potong dan sebagainya);
Pejagalan : rumah jagal; penjagalan
Penjagalan : 1. proses, perbuatan, cara memotong ternak; pembantaian; pemotong hewan; 2. tempat menyembelih ternak (seperti lembu, kambing, kerbau)
He….he….he… maap ye…bagi semuanya yang udah baca tulisan nggak penting saya itu. Kita sama-sama belajar! ‘-‘ V
Makasih buat Arinee-online.blogspot.com yang udah tanya ke saya, kalo nggak gitu, saya nggak pernah akan tahu kalo ‘penjagal’ itu kata yang terlalu berlebihan, thanks banget ye…
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home