PELanGi CinTa dari Sang MaLam

PeremPuan biasa yang inGin menjadi Luar Biasa

Tuesday, July 29, 2008

SuatU Ketika


Suatu ketika….entah kapan…

Aku tak menjadi bagian dari semesta. Tentang siapakah manusia. Tentang bagaimana alam raya, bagiku semua nol saja. Tak ada pikiran tentang mati karena aku juga tak pernah merasa hidup. Tak ada apapun tentang kalimat dalam suara karena aku tak menjadi bagian dari kamus.

Suatu ketika….entah kapan….

Aku tak menjadi bagian dari semesta. Anda melihat matahari, aku belum ada dalam terangnya. Anda melihat gunung, aku belum ada dalam tingginya. Adakah Anda, seperti mereka….yang merasa selalu menjadi bagian dari semesta?

Diamku dalam bunyi. Melengking, merintih, jauh menuju hilang.


Labels:

Mengapa kini Kau kembaLi hadir?

Mengapa kini kau harus kembali hadir

Dalam mimpi dan egoku

Aku sudah hampir bisa melupakanmu

Bahkan aku ingin menghapus namamu

Dari hatiku, otakku, bahkan kenanganku

Namun engkau hadir di saat aku ingin melepaskanmu

Engkau hadir saat aku ingin membuang semua tentangmu

Dan engkau hadir saat semuanya telah terlambat

Tak ada lagi ruang kosong dalam hatiku

Meskipun itu untuk cinta yang kau beri

Tak ada lagi bagian hatiku yang tersisa

Walaupun itu untuk bahagia yang ingin kau tunjukkan

Aku sudah kelu

Semuanya…..

Tak ada lagi yang lentur

Entahlah….

Aku juga tak tahu…

Mengapa kini aku harus sendiri

Mungkin saja aku sakit

Sakit karena dulu

Aku menanti cinta darimu

Yang tak kunjung datang

Sekarang kau datang kembali

Aku sudah tak menginginkanmu lagi

Bukan karena siapa-siapa

Tapi karena aku sudah bosan

Bosan dengan cinta

Yang hanya bercerita tentang

Itu-itu saja

Maafkanlah aku…

Karena aku tak tahu harus bilang apa

Maafkanlah aku….

Karena aku tak ingin kau terluka

Namun aku juga tak ingin

Aku menderita lagi…

Apa Kata DuNia....??

Segenggam garam akan terasa begitu asin
saat engkau meletakkannya ke dalam segelas air
namun, itu takkan pernah terjadi
jika engkau melemparkannya ke dalam danau yang luas...